Situs informasi aplokasi, Tips dan trik, Berita, informasi Teknologi, perkembangan Gadget dan internet.
Showing posts sorted by relevance for query pengertian-pantun-ciri-ciri-pantun-dan-jenis-jenis-pantun. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pengertian-pantun-ciri-ciri-pantun-dan-jenis-jenis-pantun. Sort by date Show all posts

Thursday, November 28, 2019

Pengertian Pantun, Ciri-Ciri Pantun, dan Jenis-Jenis Pantun

Pengertian Pantun

Pantun merupakan salah satu bentuk dari puisi lama yang sudah sangat dikenal dalam bahasa-bahasa di Nusantara. Kata pantun sendiri berasal dari kata patuntun yang dalam bahasa Minangkabau yang memiliki arti "petuntun". Dalam bahasa Jawa sendiri pantun juga dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda, pantun dikenal sebagai paparikan, serta juga dalam bahasa yang lain yaitu bahasa Batak dikenal sebagai umpasa.

Pada umumnya pantun terdiri atas 4 larik atau empat baris, setiap baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata, bersajak akhiran dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a. Pantun pada awalnya adalah sastra lisan, namun pada sekarang ini sudah banyak dijumpai pantun yang tertulis. Pengertian pantun adalah sebuah karya yang bukan hanya mempunyai rima dan irama yang indah, namun pantun juga mempunyai makna yang sangat penting.

Pantun merupakan salah satu karya yang dapat menghibur dan juga mendidik. Pantun merupakan suatu ungkapan perasaan serta pikiran, karena ungkapan tersebut disusun sehingga membentuk sebuah rangkaian kata-kata yang menarik. Pantun juga mengindikasikan bahwa Indoensia mempunyai ciri khas tersendiri untuk mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat.

 Pantun merupakan salah satu bentuk dari puisi lama yang sudah sangat dikenal dalam bahasa Pengertian Pantun, Ciri-Ciri Pantun, dan Jenis-Jenis Pantun

Ciri-Ciri Pantun

  1. Pantun mempunyai bait, setiap bait pada pantun disusun baris–baris. Satu bait pantun terdiri atas 4 baris.
  2. Setiap baris pada pantun terdiri dari 8 hingga 12 suku kata.
  3. Setiap baris terdiri atas 4 hingga 6 kata.
  4. Setiap bait pada pantun terdiri dari sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua adalah sampiran, sedangkan pada baris ketiga dan keempat merupakan isi. (Walaupun sampiran bukan berhubungan langsung dengan isi yang akan disampaikan, namun alangkah baiknya jika kata–kata pada sampiran merupakan cerminan dari isi pantun yang hendak disampaikan)
  5. Pantun bersajak a-b-a-b ataupun a-a-a-a
Catatan : kita harus mengenali ciri-ciri pantun agar dapat mengidentifikasi apakah itu pantun atau bukan. Banyak orang yang menyatakan bahwa terdapat pantun yang hanya mempunyai 2 baris. Tidak ada pantun 2 baris, namun ada puisi lama yang mirip dengan pantun tetapi hanya mempunyai 2 baris saja yang disebut Gurindam. Berikut jenis-jenis pantun.
 Pantun merupakan salah satu bentuk dari puisi lama yang sudah sangat dikenal dalam bahasa Pengertian Pantun, Ciri-Ciri Pantun, dan Jenis-Jenis Pantun

Jenis-Jenis Pantun

 Pantun merupakan salah satu bentuk dari puisi lama yang sudah sangat dikenal dalam bahasa Pengertian Pantun, Ciri-Ciri Pantun, dan Jenis-Jenis Pantun
Berdasarkan siklus kehidupan atau usia :
  • Pantun anak-anak, yaitu sebuah pantun yang berhubungan dengan kehidupan masa kanak–kanak. Pantun anak-anak dapat bermakna suka cita ataupun duka cita.
  • Pantun orang muda, yaitu pantun yang masih ada hubungannya dengan kehidupan masa muda. Pantun orang muda bermakna tentang perkenalan, asmara, perasaan, dan lain sebagainya.
  • Pantun orang tua, yaitu pantun yang berhubungan dengan keadaan pada masa tua. Biasanya pantun ini membahas tentang kebudayaan, agama, nasihat, dan lain sebagainya.
Berdasarkan isinya :
  • Pantun jenaka, yaitu salah satu jenis pantun yang berisikan tentang hal–hal yang lucu serta menarik.
  • Pantun nasihat, yaitu pantun yang berisikan mengenai nasihat. Pantun ini bertujuan untuk mendidik, dengan memberikan berbagai nasihat mengenai moral, budi perkerti, dan lain sebagainya.
  • Pantun teka-teki, yaitu pantun yang berisikan teka teki dan biasanya pendengar diberi kesempatan untuk menjawab dari teka-teki pantun tersebut.
  • Pantun kiasan, yaitu salah satu jenis pantun yang berisikan mengenai kiasan yang biasanya bertujuan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.

Itulah pembahasan mengenai pengertian pantun, ciri-ciri pantun, dan jenis-jenis pantun.

Pengertian Puisi, Jenis-Jenis Puisi, Ciri-Ciri Puisi, dan Struktur Puisi

Pengertian Puisi

Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan dari penyair dan secara imajinatif serta disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik serta struktur batinnya. Penekanan pada segi estetik pada suatu bahasa serta penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima merupakan hal yang membedakan pada puisi dari prosa. Namun dari perbedaan tersebut masih saja diperdebatkan.

Dari pandangan kaum awam biasanya cara dalam membedakan puisi dan prosa yaitu dari jumlah huruf serta kalimat dalam karya tersebut. Puisi umumnya lebih singkat dan padat, sedangkan pada prosa lebih mengalir seperti pada mengutarakan cerita.

Beberapa dari para ahli modern memiliki pendekatan untuk mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tetapi sebagai sebuah perwujudan dari imajinasi manusia, yang hal ini menjadi sumber dari segala kreativitas. Selain itu pada puisi juga terdapat curahan dari isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hati yang sedang dialaminya.

 Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan dari  Pengertian Puisi, Jenis-Jenis Puisi, Ciri-Ciri Puisi, dan Struktur Puisi

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

     Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan dari  Pengertian Puisi, Jenis-Jenis Puisi, Ciri-Ciri Puisi, dan Struktur Puisi
  1. Herman Waluyo
    Menurut Herman Waluyo puisi adalah karya sastra yang bersifat tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia.
  2. Sumardi
    Menurut Sumardi puisi adalah salah satu karya sastra dengan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan, serta diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata yang imajinatif.
  3. James Reevas
    Menurut James Reevas puisi adalah suatu ekspresi bahasa yang kaya dan penuh dengan daya pikat.
  4. Thomas Carlye
    Puisi merupakan ungkapan pikiran yang memiliki sifat musikal.
  5. Pradopo
    Puisi merupakan rekaman serta interpretasi pengalaman manusia yang sangat penting dan digubah dalam wujud yang berkesan.
  6. Herbert Spencer
    Puisi merupakan bentuk pengucapan gagasan yang memiliki sifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan.
Itulah pengertian puisi menurut para ahli.

Jenis-Jenis Puisi

 Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan dari  Pengertian Puisi, Jenis-Jenis Puisi, Ciri-Ciri Puisi, dan Struktur Puisi
Puisi dibedakan menjadi 2, yaitu :
  1. Puisi lama
  2. Puisi baru

Pengertian Puisi Lama

 Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan dari  Pengertian Puisi, Jenis-Jenis Puisi, Ciri-Ciri Puisi, dan Struktur PuisiPuisi lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan. Aturan puisi lama seperti jumlah kata yang terdapat dalam 1 baris, jumlah baris yang terdapat dalam 1 bait, persajakan atau rima, banyak suku kata pada tiap baris, dan irama.

Jenis Puisi Lama

  1. Mantra merupakan sebuah ucapan-ucapan yang masih dianggap memiliki sebuah kekuatan gaib
  2. Pantun merupakan salah satu puisi lama yang mempunyai ciri bersajak a-b-a-b, tiap baris terdiri atas 8 hingga 12 suku kata, 2 baris pada awal pantun disebut sampiran, 2 baris berikutnya disebut sebagai isi, tiap bait 4 baris.
  3. Karmina merupakan salah satu jenis pantun yang kilat seperti sebuah pantun tetapi sangat pendek.
  4. Seloka adalah pantun yang berkait.
  5. Gurindam adalah puisi yang terdiri dari tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, dan biasanya berisi nasihat.
  6. Syair merupakan puisi yang bersumber dari negara Arab dan dengan ciri pada tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, biasanya berisi nasihat atau sebuah cerita.
  7. Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari bilangan genap seperti 6, 8, ataupun 10 baris.


Ciri-Ciri Puisi lama

Berikut ciri-ciri puisi lama :
  1. Puisi lama bisanya berupa puisi rakyat dan tidak diketahui nama pengarangnya.
  2. Puisi lama masih terikat oleh berbagai aturan-aturan seperti dari jumlah baris pada setiap baitnya, sajak serta jumlah suku kata pada setiap barisnya.
  3. Disampaikan dari mulut ke mulut dan dapat disebut juga dengan sastra lisan.
  4. Menggunakan majas atau gaya bahasa tetap dan klise.
  5. Biasanya berisikan tentang kerajaan, fantastis, serta istanasentris.


Pengertian Puisi Baru

 Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan dari  Pengertian Puisi, Jenis-Jenis Puisi, Ciri-Ciri Puisi, dan Struktur Puisi
Puisi baru merupakan puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan, berbeda dengan puisi lama. Puisi baru memiliki bentuk yang lebih bebas dibandingkan puisi lama baik dalam jumlah baris, suku kata, ataupun rima.

Jenis Puisi Baru

  1. Balada merupakan salah satu jenis puisi baru. Balada merupakan puisi tentang cerita. Balada terdiri dari 3 bait dan masing-masing dengan 8 larik serta dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Lalu skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Pada larik terakhir dalam bait pertama digunakan refren dalam bait-bait selajutnya.
  2. Himne merupakan puisi yang digunakan sebagai pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau seorang pahlawan.
  3. Ode adalah puisi sanjungan bagi orang yang telah berjasa. Nada serta gayanya sangat resmi, bernada sangat anggun, dan membahas sesuatu yang mulia, memiliki sifat yang menyanjung baik itu terhadap pribadi tertentu atau suatu peristiwa umum.
  4. Epigram adalah puisi yang memiliki isi berupa tuntunan atau ajaran hidup.
  5. Romansa adalah puisi yang berisi tentang luapan perasaan penyair tentang cinta kasih.
  6. Elegi adalah puisi yang memiliki isi tentang kesedihan.
  7. Satire adalah puisi yang berisi tentang sindiran atau suatu kritikan.
  8. Distikon adalah suatu puisi yang tiap baitnya terdiri dari 2 baris (puisi 2 seuntai).
  9. Terzinaa adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 3 baris (puisi 3 seuntai).
  10. Kuatrain adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 4 baris (puisi 4 seuntai).
  11. Kuint adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 5 baris (puisi 5 seuntai).
  12. Sektet adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 6 baris (puisi 6 seuntai).
  13. Septime, adalah puisi yang pada tiap baitnya terdiri dari 7 baris (puisi 7 seuntai).
  14. Oktaf atau Stanza merupakan puisi yang pada tiap baitnya terdiri 8 baris (double kutrain atau dapat disebut juga dengan puisi 8 seuntai).
  15. Soneta merupakan salah satu jenis puisi yang terdiri dari 14 baris yang terbagi menjadi 2, 2 bait pertama masing-masing terdiri dari 4 baris dan 2 bait kedua masing-masing 3 baris.


Ciri-Ciri Puisi Baru

Ciri-ciri puisi baru antara lain:
  1. Diketahui nama pengarangnya, berbeda dengan puisi lama yang tidak diketahui nama pengarangnya
  2. Perkembangannya secara lisan serta tertulis.
  3. Tidak terikat oleh berbagai aturan-aturan seperti rima, jumlah baris dan suku kata.
  4. Menggunakan majas yang dinamis atau berubah-ubah.
  5. Biasanya berisikan tentang kehidupan.
  6. Biasanya lebih banyak memakai sajak pantun dan syair.
  7. Memiliki bentuk yang lebih rapi dan simetris.
  8. Memiliki rima akhir yang teratur.
  9. Pada tiap-tiap barisnya berupa kesatuan sintaksis.


Struktur Puisi

 Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan dari  Pengertian Puisi, Jenis-Jenis Puisi, Ciri-Ciri Puisi, dan Struktur Puisi

Struktur Fisik Puisi

  1. Rima atau Irama adalah persamaan bunyi yang terdapat pada puisi, baik itu di awal, tengah, atau di akhir baris puisi.
  2. Imaji merupakan suatu kata atau susunan kata-kata yang mampu untuk dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti perasaan, penglihatan, dan pendengaran.
  3. Diksi yaitu pemilihan beberapa kata-kata yang dilakukan penyair dalam karya puisinya.
  4. Kata konkret adalah kata yang dapat ditangkap dengan menggunakan indera yang dapat memungkinkan munculnya imaji.
  5. Gaya bahasa adalah penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan efek serta menimbulkan konotasi tertentu.
  6. Tipografi adalah bentuk puisi seperti pada halaman yang tidak dipenuhi dengan kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris pada tiap puisi yang tidak selalu dimulai dengan menggunakan huruf kapital serta diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut menentukan dalam pemaknaan terhadap puisi.


Struktur Batin Puisi

  1. Tema atau makna; media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah suatu hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus memiliki suatu makna baik itu tiap kata ataupun keseluruhan.
  2. Rasa merupakan sikap penyair terhadap suatu pokok permasalahan yang ada dalam puisinya.
  3. Nada atau tone adalah sikap penyair terhadap pembacanya serta nada berhubungan dengan tema dan rasa.
  4. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan dari penyair kepada pembaca puisi tersebut.

Itulah pengertian puisi serta pengertian puisi menurut para ahli, jenis-jenis puisi, ciri-ciri puisi, dan struktur puisi.