Pengertian Valuta Asing
Pengertian valuta asing atau valas adalah mata uang yang digunakan serta diterima oleh banyak negara dalam perdagangan internasional. Contohnya seperti apakah Anda pernah melihat turis mancanegara yang sedang berada di Indonesia? Tentu turis asing tersebut membutuhkan berbagai jenis barang dan jasa selama tinggal di Indonesia, seperti hotel, pemandu wisata, jasa transportasi, dan sebagainya.Guna memenuhi kebutuhan turis asing tersebut, maka mereka pasti membutuhkan uang untuk membayar semua itu dan uang yang digunakan haruslah uang Indonesia, dan sebaliknya juga jika di luar negeri. Apabila kita sedang keluar negeri, maka guna membayar kebutuhan kita saat disana yaitu dengan menggunakan mata uang yang berlaku dan digunakan di negara tersebut.
Dengan valuta asing kita dapat membeli berbagai jenis barang atau kebutuhan saat di negara lain dengan menggunakan mata uang yang diterima dalam perdagangan antarnegara. Adapun uang yang banyak diterima adalah Dollar.
Pengertian valuta asing merupakan bagian dari devisa dan devisa adalah segala kekayaan yang berasal dari suatu negara di luar negeri yang wujudnya dapat berupa barang atau jasa atau mata uang asing yang digunakan untuk alat pembayaran luar negeri dan dapat diterima dalam dunia internasional. Devisa berwujud mata uang asing disebut valuta asing (valas). Valuta asing dapat dibeli dan ditukar di bank atau perusahaan yang memiliki izin jual beli valuta asing.
Pengertian Valuta Asing Menurut Para Ahli
- Eng, Lees, dan Mauer
Pengertian valuta asing yaitu mata uang asing yang bertindak sebagai aset atau klaim keuangan pada perusahaan dalam bentuk mata uang asing. - Jose Rizal Joesoef
Pengertian valuta asing yaitu mata uang asing yang dapat dipakai sebagai alat pembayaran di luar negeri. - Hamdy Hadi
Pengertian valuta asing yaitu mata uang asing yang mempunyai fungsi alat pembayaran dalam membiayai setiap transaksi dibidang ekonomi keuangan internasional serta terdapat catatan kurs resmi atas bank sentral. - Beams, Anthony, Clement dan Lowensohn
Terdapat 3 sistem valuta asing yang berlaku pada suatu negara.
1) Sistem Kurs Bebas (Floating)
Sistem kurs bebas tidak ada campur tangan pemerintah dalam menjaga kestabilan nilai kurs. Sebab nilai tukar kurs ditentukan oleh permintaan dan penawaran atas valuta asing tersebut.
2) Sistem Kurs Tetap (Fixed)
Sistem kurs tetap, pemerintah dan bank sentral ikut campur dan terlibat secara aktif dalam transaksi pasar valuta asing, yaitu dengan membeli atau menjual valuta asing tersebut apabila nilainya menyimpang dari standar yang ditetapkan.
3) Sistem Kurs Terkendali atau Terkontrol (Controlled)
Yaitu pihak pemerintah atau bank sentral memiliki kekuasaan eksklusif untuk menentukan nilai alokasi pemakaian valuta asing yang tersedia. Sedangkan warga negara tersebut tidak bebas untuk ikut campur pada transaksi valuta asing. Hal ini disebabkan Capital Inflows serta kegiatan ekspor barang yang dapat mengakibatkan ketersediaan valuta asing.
Pasar valuta asing merupakan tempat pertukaran uang dari berbagai jenis nilai mata uang yang berbeda-beda. Harga valuta asing ditentukan melalui proses permintaan dan penawaran dalam mekanisme pasar atau kurs (nilai tukar). Pengertian kurs adalah harga mata uang asing tertentu yang dinyatakan dengan mata uang yang berlaku. Contoh : 1 dollar ($) Amerika Serikat apabila di Indonesia berkisar Rp 14.000,- (Empat Belas Ribu Rupiah).
Fungsi Valuta Asing
- Alat Tukar Internasional
Valuta asing digunakan untuk alat perantara dalam tukar-menukar barang dan jasa dengan negara lainnya. Seperti, Indonesia mengimpor mesin dari Amerika Serikat maka pembayaran tidak memakai mata uang rupiah, melainkan menggunakan valuta asing (contohnya Valas Dollar Amerika Serikat). - Alat Pembayaran Internasional
Apabila pemerintah mempunyai utang dengan negara lain, maka untuk membayar cicilan utang dan bunga tersebut harus dilakukan dengan menggunakan valuta asing. Oleh karena itu, valuta asing digunakan sebagai alat pembayaran internasional dengan negara lain. - Alat Pengendali Kurs
Kurs diartikan sebagai perbandingan antara nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang asing dari negara lain, sehingga kurs mata uang negara tersebut dapat melemah atau menguat. Valuta asing digunakan untuk mengendalikan kurs rupiah terhadap mata uang asing seperti Dollar Amerika. - Alat Memperlancar Perdagangkan Internasional
Valuta asing dapat menjadi alat untuk memperlancar dan mempermudah suatu negara melakukan perdagangan internasional dengan negara lain. Apabila tidak ada valuta asing, maka perdagangan dengan negara lain dapat terganggu, hal ini karena perdagangan tersebut hanya dapat untuk dilakukan dengan cara tukar-menukar barang atau barter.
Jenis-Jenis Valuta Asing
- Valuta Asing Fisik
Pengertian valuta asing fisik adalah uang asing dalam pengertian yang sebenarnya, yaitu uang asing yang bentuknya uang kartal baik itu uang logam, uang kertas bank, atau uang kertas negara. Pada jenis valuta asing fisik mempunyai pengertian yang sama dengan pengertian uang kartal, yang membuat valuta asing ini dapat digunakan dalam perdagangan internasional. - Valuta Asing Non-Fisik
Valuta asing dalam bentuk surat-surat berharga atau uang giral seperti : cheque, internasional money order, wesel, cek, travelers, dan sebagainya.
Jika dilihat dari bentuknya, jenis-jenis valuta asing yang diperjualbelikan dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain :
- Mata Uang Asing
Mata uang asing seperti Euro Dollar, Yen Jepang, Dollar Amerika Serikat, Ringgit Malaysia, dan sebagainya. - Saldo Kredit
Saldo Kredit yang terdapat pada bank devisa suatu negara di luar negeri. - Hak-Hak Penerimaan Pembayaran
Hak-hak penerimaan pembayaran berasal dari penduduk suatu negara dalam bentuk berbeda-beda dengan tingkat likuiditas yang terbilang tinggi. - Surat-surat Wesel Luar Negeri
Surat wesel luar negeri ini dapat diketahui dengan cara : terdapat eksportir dari Indonesia yang menarik wesel atas Importir (yang berasal dari negara lain).
Pelaku Pasar Valuta Asing
- Dealer (Market Maker)
Dealer yaitu pihak yang berfungsi untuk membuat pasar menjadi bergairah di pasar uang. Pada umumnya dealer (market maker) akan mengkhususkan mata uang tertentu dan menentukan tingkat persediaan mata uang tersebut. - Perusahaan atau Perorangan
Perusahaan atau seseorang dapat melakukan transaksi perdagangan dalam pasar valuta asing. Dalam pasar valuta asing dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis. Contohnya : eksportir, investor internasional, importir, perusahaan multinasional, dan sebagainya. - Arbitrator dan Spekulan
Arbitrator dan spekulan merupakan orang-orang yang mengeksploitasi terhadap perbedaan setiap kurs antar valuta asing. Mereka mempunyai peran yang hampir sama dengan semata-mata didorong motif yang hanya mengejar dan mencari setiap keuntungan. Mereka terus menuai keuntungan dari adanya fluktuasi drastis pada pasar valuta asing. - Pialang
Pialang adalah orang yang memiliki peran sebagai perantara dalam mempertemukan penawaran dengan permintaan terhadap mata uang tertentu. Seorang pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia, meskipun tidak bertemu langsung. - Bank Sentral
Bank Sentral berperan sebagai pengendali dan pengawas disetiap melakukan transaksi jual beli valuta asing. Bank sentral memiliki fungsi untuk menstabilkan nilai tukar mata uang negara yang bersangkutan atau yang kegiatan intervensi. - Pemerintah
Tujuan pemerintah dalam transaksi valuta asing yaitu untuk membayar hutang luar negeri serta sebagai penerima pendapatan dari luar negeri kemudian ditukarkan ke mata uang lokal.
