Situs informasi aplokasi, Tips dan trik, Berita, informasi Teknologi, perkembangan Gadget dan internet.

Friday, November 15, 2019

Teknik Pelayaran, Mengenal Jenis Jenis Angin

MENGENAL ANGIN DAN JENIS NYA - Mengapa angin bertiup dari arah yang berbeda-beda? Apa sajakah jenis-jenis angin? 

Angin Adalah kejadian alam yang merupakan kejadian akhir dari pemikiran udara dalam jumlah yang besar dan di pengaruhi oleh rotasi bumi serta juga lantaran adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin Yang Kita kenal pada umunya tak terlihat tapi sanggup di rasakan,

Baca Juga ; Mengenal Kapal Layar

Pergerakan angin terjadi pada tempat udara bertekanan tinggi ke tempat udara bertekanan rendah. 

Pada bentuk yang paling sederhana, arah mata angin berubah lantaran adanya sistem tekanan tinggi dan sistem tekanan rendah di sekitarnya. Semakin besar perbedaan tekanan antara kedua sistem, semakin besar pula energi potensialnya. 

MENGENAL JENIS JENIS ANGIN

Mengapa angin bertiup dari arah yang berbeda Teknik Pelayaran, MENGENAL JENIS JENIS ANGIN
MENGENAL ANGIN DAN JENIS NYA
Begitu pula dengan arah mata angin pada wilayah dengan tekanan yang sangat tinggi dan berbatasan dengan wilayah dengan tekanan yang sangat rendah, 

maka arah mata anginnya akan jauh lebih berpengaruh dibanding dengan arah mata angin pada wilayah dengan tekanan yang lebih sama. 

Angin bertiup dari arah yang berbeda-beda lantaran adanya perputaran bumi yang membuat arah mata angin yang mempunyai tumpuan arah mata angin.
Angin mempunyai tumpuan arah mata angin searah jarum jam pada belahan bumi serpihan utara dan berlawanan dengan arah jarum jam pada belahan bumi serpihan selatan. 

Pita dari arah mata angin tersebut cenderung mempunyai stabilitas yang lebih berpengaruh dan biasanya membuat angin menjadi lebih kuat, yang berarti arah mata angin yang lebih lebih banyak didominasi dan kecepatan dari wilayah tertentu lebih kuat.

Faktor Penyebab Terjadinya Angin 

Penyebab terjadinya anginlah yang menimbulkan arah tiupan angin yang berbeda pada suatu tempat, contohnya angin muson yang sanggup memilih suatu musim. 

Faktor terjadinya angin antara lain:

- Bilangan Gradien Barometris yaitu bilangan yang mengatakan perbedaan tekanan udara dari dua isabor yang jaraknya 111 km. 

Dimana Makin besar nilai bilangan gradien barometrisnya, makin cepat tiupan anginnya.

- Kecepatan angin di erat garis khatulistiwa lebih cepat dari pada yang jauh dari garis khatulistiwa.

- Ketinggian tempat mempengaruhi kecepatan angin, semakin tinggi tempat semakin kencang tiupan angin. 

Selain tekanan maka Hal ini lantaran adanya imbas oleh adanya gaya gesekkan yang menghambat laju udara, 

Dimana semakin tinggi suatu tempat maka gaya gesekkan udaranya akan menjadi semakin kecil.

- Perbedaan waktu pada siang hari angin bergerak lebih cepat daripada malam hari.
Penyebab lainnya angin yang bertiup dari arah yang kecepatannya berbeda adanya tumpuan topan siklon, yang agaknya mempunyai pusaran yang bertahan sendiri di dalam atmosfir dan mempunyai sistem tekanan yang sangat rendah di pusatnya dimana pita perputaran dari arah mata angin di serpihan luar. 

Ketika udara terhisap ke dalam sistem tekanan rendah, maka udara tersebut akan dikonversikan ke dalam pusaran angin.

Jenis-jenis Angin 

Jenis-jenis angin yang kita kenal di antaranya;

Angin muson atau yang dikenal dengan sebutan angin musim, merupakan angin yang bertiup secara bersiklus minimal 3 bulan sekali, setiap periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan dan berganti arah setiap setengah tahun. 

Angin muson terbagi menjadi dua, yaitu angin muson barat, angin berhembus dari benua Asia dan menimbulkan Asia mengalami animo masbodoh dan di benua Australia terjadi animo panas. 

Di Indonesia serpihan barat curah hujannya lebih banyak hal ini lantaran angin melewati tempat  perairan dan samudra yang luas. 

Angin Muson Barat

Angin muson barat menimbulkan Indonesia mengalami animo penghujan terjadi pada bulan Desember, Januari, dan Februari. Terutama pada bulan Januari kecepatan angin lebih besar sehingga curah hujan lebih banyak. 

Angin Muson Timur

Sedangkan angin muson timur yaitu angin yang mengalir dari benua Australia, menimbulkan terjadi animo masbodoh di Australia dan benua Asia mengalami animo panas. 

Di Indonesia serpihan timur terjadi sedikit curah hujan yang sedikit lantaran angin melewati celah-celah sempit menyerupai di banyak sekali gurun (Gibson, Australia besar, dan victoria) ini yang menimbulkan Indonesia mengalami animo kemarau yaitu terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus.

Angin darat

Mengapa angin bertiup dari arah yang berbeda Teknik Pelayaran, MENGENAL JENIS JENIS ANGIN
Angin darat
Angin darat yaitu angin yang bertiup dari arah darat ke arah bahari yang umumnya terjadi malam hari sekitar pukul 20.00 hingga dengan jam 06.00 di tempat pesisir pantai. 

Pada malam hari daratan menjadi masbodoh lebih cepat daripada lautan lantaran kapasitas panas tanah lebih rendah daripada air. 

Akibatnya, terjadi perbedaan suhu yang menimbulkan angin bahari lambat laun menghilang dan sebaliknya muncul perbedaan tekanan yang berlawanan lantaran tekanan udara di atas bahari lebih panas menjadi lebih rendah daripada daratan. 

Sehingga terjadilah angin darat terutama kalau angin bahari tidak cukup berpengaruh melawannya.

Jenis angin Darat ini Biasanya di gunakan atau di manfaatkan oleh para nelayan tradisional di dalam mencari ikan yaitu Dimana Angin Darat akan menggerakan Sampan nya menuju kelaut.

Angin Laut

Mengapa angin bertiup dari arah yang berbeda Teknik Pelayaran, MENGENAL JENIS JENIS ANGIN
Angin laut 
Angin bahari yaitu angin yang bertiup dari arah bahari ke arah darat terutama terjadi pada siang hari sekitar pukul 09.00 hingga pukul 16.00. 

Berbeda dengan Angin darat dimana angin bahari di gunakan oleh para nelayan untuk kembali menuju daratan sehabis mencari ikan di tengah bahari mengguakan sampan tradisioal.
Angin lembah yaitu angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung dan terjadi pada siang hari.
             
angin lembah dan angin gunung

Angin gunung merupakan angin yang berhembus dari puncak gunung atau pegunungan dimana angin tersebut menuju ke arah lembah dan terjadi pada malam hari.
Mengapa angin bertiup dari arah yang berbeda Teknik Pelayaran, MENGENAL JENIS JENIS ANGIN
Angin Lembah

Sedangkan Angin Lembah yaitu kebalikan dari angin Gunung dimana angin lembah angain yang bertiup atau berhembus dari lembah menuju puncak gunung.

Angin Fohn

Jenis Angin yang membawa panas yaitu angin Fohn . Dimana Angin Fohn atau yang lebih di kenal dengan angin jatuh yaitu angin yang terjadi sesuai hujan orografis. 

Angin  yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur yang berbeda juga sanggup di sebut dengan angin Fohn

Angin fohn terjadi lantaran perbedaan temperatur dan suhu dan angin tersebut bersifat panas dimana angin berhembus dari puncak gunung dan angin tersebut membawa panas sehabis uap air di buang pada waktu terjadinya orografis.

Angin ini terjadi lantaran adanya gerakan massa udara yang naik pada pegunungan yang tinggi lebih dari 200 meter di satu sisi ke sisi yang lain. 

Angin fohn ini sangat berbahaya, sanggup bersifat panas merusak dan mengakibatkan korban. 

Tanaman yang terkena angin ini akan mati dan apabila terkena insan akan menurunkan daya tahan tubuhnya sehingga gampang terserang penyakit.

Angin Badai

Terjadinya angin topan atau angin topan memilki kecepatan arah mata angin yang sanggup diukur pada wilayah yang berbeda dan tergantung dari wilayah mana topan siklon berada. Garis topan merupakan salah satu sifat cuaca lainnya yang sanggup terjadi berulang kali. 

Pada dasarnya, hal tersebut merupakan awan hujan dan bergerak pada kecepatan yang sanggup diprediksi. 

Awan hujan bergerak secara vertikal ke atas dengan efektif membuat wilayah dengan tekanan yang sangat rendah di serpihan bawahnya yang menarik angin dari banyak sekali sisi, namun tetap didorong mengikuti jurusan angin dari arah yang kuat. 

Secara garis besar, angin sanggup bertiup dari arah yang berbeda disebabkan lantaran adanya perputaran bumi atau rotasi bumi sehingga terjadi pergerakan angin yang berbeda. 

Sering kali hal tersebut menimbulkan udara mempunyai tekanan yang lebih tinggi di atas daripada tekanan di atas air.  

Dan juga terjadi lantaran adanya atmosfer bumi yang sanggup membuat kondisi arah mata angin yang berbeda.