Klik Blogmu - Hari ini kedatangan salah satu user yang memiliki duduk kasus dengan outlook 2010. Kaprikornus pas buka outlook, sanggup pesen error "Cannot open your default email folders. The information store could not be opened"
Dalam menghadapi duduk kasus Klikblogmu selalu mulai dari hal-hal dasar, ibarat wawancara dengan user apa yang di lakukannya sebelum terjadi error. Hal ini sangat membantu untuk menelusuri sumber masalahnya.
Berikut yaitu beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk mengatasi outlook 2010 error “Cannot open your default email folders. The information store could not be opened”, walaupun tidak menjamin sanggup menuntaskan semua duduk kasus outlook 2010 error, setidaknya untuk masalah client klikblogmu berhasil dengan sukses.
Pertama Disable Compability mode pada Outlook.exe ( yang sanggup jadi tidak dengan sengaja diaktifkan), caranya :
- Cari jadwal Outlook.exe. Kalau menggunakan explorer secara default ada “C:\Program Files\Microsoft Office\Office14”, atau jikalau udah jadi shortcut di desktop lebih cepet lagi tuh.
- Klik kanan Outlook.exe dan pilih properties
- Pilih tab Compability dan UNCHECK option “Run this jadwal in compatibility mode for”
- Tekan tombol OK dan coba lagi buka jadwal Outlooknya
Jika mode Compability tidak aktif, maka duduk kasus ini disebabkan oleh yang lain…( Anak kecil juga tahu itu mah…wk..wk)…coba cara kedua
- Coba Run outlook dalam safe mode caranya tekan tombol Win + key R atau Star cari Run dan ketikkan “Outlook.exe /safe” tekan ok
- Buat kembali Outlook Profile dengan cara tekan Start -> Control Panel -> Mail. Pilih Show Profile. Hapus profile yang sudah ada. Kemudian klik Add ... untuk menambahkan profil baru. Cobalah untuk memulai Outlook lagi.
- Hapus Windows Messaging Subsystem keys didalam registry. Caranya, dari hidangan Run ketik “regedit“ cari key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows Messaging Subsystem\Profiles]. Hapus key yang sesuai dengan nama profil yang menyebabkan Outlook error. Cobalah untuk memulai Outlook lagi.