Situs informasi aplokasi, Tips dan trik, Berita, informasi Teknologi, perkembangan Gadget dan internet.

Tuesday, November 12, 2019

Tips Tutorial Recovery Data & Partisi Yang Hilang Dengan Test Disk Parted Magic


Blogku Blogmu - Belajar yaitu proses trial dan error, jadi selalu beresiko atas kegagalan sistem. Hal ini dialami klikblogmu yang mencar ilmu menciptakan dual boot di satu sistem komputer. Karena proses resize hardisk dan install dual boot, ternyata gubrax.......partisi gak sanggup dibaca. Kaget, pucat...panik juga alasannya yaitu data-data kerjaan ada disana....

Di coba dengan hiren cd.....alhamdulillah si partisinya masih ada Cuma unlocated aja. Wah harus cari cara untuk Recovery Data dan Partisi yang hilang.....Karena dulu pernah download Parted Magic dari  http://partedmagic.com/doku.php?id=downloads..langsung aja burning isonya menjadi cd.

Berikut langkah-langkah Recovery Data & Partisi yang Hilang dengan Test Disk Parted Magic

Setting boot dari cd di BIOS
Boot dengan CD partedmagic kemudian pilih nomor 1 (Default settings)


kemudian pilih Xorg


 Jika sudah masuk ke partedmagic, buka terminal yang berada di pojok kiri bawah bersahabat start menu, dengan icon ibarat mirip monitor



jalankan perintah
# testdisk


 Pilih Create untuk menciptakan log dari proses restore partisi kali ini



Jika sudah, akan muncul daftar harddisk atau media penyimpanan yang terhubung dengan komputer


Setelah itu, pilih jenis tabel partisi yang ada, pada kesempatan ini klikblogmu menentukan Intel


Dibagian ini akan muncul daftar susunan partisi yang ada ketika ini, kita pilih Quick Search untuk melihat daftar partisi yang hilang atau sudah terhapus, kita juga sanggup membackup isi dari partisi yang ada dengan menentukan Backup.



Didepan nama partisi terdapat jenis dari partisi tersebut, D untuk Deleted, * untuk Primary bootable, P untuk Primary, L untuk Logical, dan E untuk Extended. Untuk mengubah jenis partisi dari Deleted menjadi ibarat semula, misalnya * (Primary bootable) kita cukup memakai panah ke kanan pada keyboard sehingga tanda D berkembang menjadi *. Ingat !!! jangan hanya merubah 1 partisi saja, ubah juga seluruhnya kalau ada tanda D didepan nama partisi tersebut.



Pastikan susunan partisinya ibarat semula, tekan enter kemudian muncul konfirmasi susunan yang akan terbentuk, kemudian pilih Write


Setelah kita menentukan Write, akan muncul konfirmasi untuk melaksanakan penulisan tabel partisi, kita pilih Yes. Jika sudah final Testdisk akan meminta kita restart komputer untuk melihat perubahannya.


dan hasilnya.....alhamdulillah komputer berjalan normal ibarat semula....