image dari virgomood.blogspot |
Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, diadaptasi dengan brand harddisk dan banyaknya bad sector.
- Untuk penangan awal dapat gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C dipakai untuk mebersihkan cluster yg rusak.
- Langkah kedua kalau belum berhasil dapat gunakan jadwal Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
- Jika belum berhasil juga anda dapat gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
- Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
- Jika masih belum bisa, anda dapat lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak memakai sector yang rusak.
Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level 2 yakni Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini dapat disebabkan oleh virus atau kesalahan memakai jadwal utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih gampang dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan memakai FDISK atau Disk Manager >
- Untuk mengembalikannya dapat gunakan software menyerupai Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Level 3
Kerusakan yg menimbulkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak dapat digunakan, selalu muncul pesan error pada ketika komputer melaksanakan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk tanda-tanda ini banyak terjadi pada harddisk brand Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda dapat download jadwal Firmware dari website brand harddisk tersebut.
Level 4
Kerusakan yang menimbulkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak dapat dipakai lagi. Ini level yang tersulit lantaran untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronik dan komponen dalamnya. Menanggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara, diantaranya :
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak dapat dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, dapat dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
Dikutip Dari: http://www.2lisan.com/tips-tricks/cara-memperbaiki-harddisk-yang-rusak/