Anda yang terbiasa memakai aplikasi Microsoft Office Excel tidak abnormal lagi memakai fungsi IF. Fungsi IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai memiliki syarat dan sanggup bernilai benar jikalau syarat terpenuhi serta bernilai salah jikalau syarat tidak terpenuhi.
Secara umum rumus fungsi IF dalam Microsoft Excel ialah sebagai berikut :
=IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_false) atau
=IF(Syarat;Hasil_Jika_Syarat_Terpenuhi;Hasil_Jika_Syarat_Tidak_Terpenuhi)
Berikut ialah contoh-contoh sederhana penggunakan dan penulisan rumusnya dari fungsi IF…
Dalam referensi ini anda sanggup memakai embel-embel Validasi Data,
Caranya:
Pertama:
1. Buat Kolom Nilai, Keterangan serta isiannya, kolom Nilai minimal dan kolom Pilihan bersarat, menyerupai gambar dibawah ini.
2. Setelah final letakkan pointer pada sel G2,
3. Lalu klik Data pada sajian Ribbon, dan klik Data Validation.
4. Setelah keluar pop up Data Validation
Pada validation criteria => Allow pilih List
Lalu pada Source kemudian blog atau sorot sel pilihan syarat dari sel I3 hingga dengan I9 (=$I$3:$I$9), sesudah itu klik Ok.
Nah pada langkah ini anda sudah menciptakan valiadasi data
Kedua:
1. Buat Rumus pada kolom keterangan pada sel C3 dengan rumus: =IF(B3>=G$2;"Lulus";"Gagal")
2. Lalu tekan enter.
3. Selanjutnya drag sel C3 hingga sel C9, maka anda akan melihat karenanya sesuai dengan rumus yang anda buat tadi.
Catatan:
Jika anda menukar validasi angkanya menjadi lebih besar dari 60, maka anda akan melihat hasil dari yang gagal semakin banyak.
Selamat mencoba....