Situs informasi aplokasi, Tips dan trik, Berita, informasi Teknologi, perkembangan Gadget dan internet.

Saturday, November 9, 2019

Teknik Pelayaran, Alat Keselamatan Dan Penolong Di Atas Kapal

Alat - Alat Penolong Diatas Kapal (1) - Keselamatan awak kapal merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan dalam pelayaran. Oleh alasannya ialah itu, perlengkapan keselamatan harus sudah tersedia pada tempat yang ditentukan ketika terjadi kecelakan.

Banyak insiden bencana yang tidak di inginkan diatas kapal semisal kebakaran, tubrukan kapal. dan kapal mengalami kebocoran. Sehingga menjadi para awak kapal harus meninggalkan kapal.

Baca Juga :

- Cara menanggulangi Pencemaran Laut

- ANNEX II

- Jenis Keadaan Darurat Di Atas Kapal

Untuk meninggalkan kapal maka diharapkan sebuah alat keselamatan sehingga kita bisa bertahan hidup dengan ganasnya gelombang samudera atau kapal.

ALAT KESELAMATAN DAN PENOLONG DI ATAS KAPAL


Berikut beberapa peralatan penolong diatas kapal apabila terjadi kecelakaan :\

1. Life Jackets
 Keselamatan awak kapal merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan dalam pelayaran Teknik Pelayaran, ALAT KESELAMATAN DAN PENOLONG DI ATAS KAPAL
Life Jackets



Standar Life Jackets :

- Terbuat dari gabus sintetis yang biasanya dinamakan styrophom

- Pemakaiannya harus benar-benar kondusif melingkar ke tubuh dengan mengikatkan pitanya
Sebaiknya dicap pada salah satu sisi dengan nama khusus yang tebal hurufnya (< 1 inchi) serta pada sisi lain dengan merek dagang dalam karakter yang lebih kecil harus bisa menyangga orang remaja minimal 15 kg selama 24 jam dan untuk bawah umur seberat 7,5 kg

- Harus dibentuk sedemikian rupa sehingga menghilangkan semua kemungkinan dalam pemakaian yang salah, kecuali sanggup digunakan dari sisi luar maupun dalam

- Harus sanggup menahan kepala, sehingga muka korban yang tidak sadar akan tetap berada di atas air

- Harus sanggup digunakan untuk memutar tubuh dengan kondusif pada ketika masuk ke air, dengan tubuh miring ke belakang (tidak tertelungkup)

- Kekuatan dan efisiensi pengoperasiannya tidak sanggup dipengaruhi oleh dampak minyak atau materi minyak lainnya

- Harus diberi warna yang sanggup dilihat dengan terang pada ketika berada di air

- Harus dilengkapi dengan sebuah peluit yang disyahkan, yang diikat erat dengan sebuah tali
2. Life Bouy

 Keselamatan awak kapal merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan dalam pelayaran Teknik Pelayaran, ALAT KESELAMATAN DAN PENOLONG DI ATAS KAPAL
Life Buoy
Umumnya digunakan untuk orang yang tercebur ke laut, jumlahnya tergantung pada tipe dan panjang kapal. 

Life Bouy Alat Penolong Diatas Kapal Terbuat dari gabus padat dan dibungkus dengan terpal. Pada keempat tempat diberi ban kain yang menjadi ikatan bagi tali pegangan yang terbuat dari tali manila ataupun nylon.

Life Bouy tidak ada standart penandaan kecuali cap tanggal pemeriksaan. Di cat dalam dua warna, yaitu merah dan kuning atau putih

Bagian Life Buoy :
  1. Sebuah pelampung juga dilengkapi dengan tali pendek untuk mengikatkan lampu kalsium, baterai dan lampu elektrik.
  2. Lampu kalsium terdiri dari sebuah kaleng yang berisi karbit yang akan menyala sewaktu terkena air dengan sinar kuning serta mengeluarkan asap putih (untuk menawarkan posisi pelampung ketika malan hari).
    Lampu kalsium
  3. Lampu kalsium ini bisa menyala dengan terang selama 40 menit dan lampu elektrik bisa menyala selama 8 jam.

Persyaratan Life Buoy :
  1. Harus dibentuk dari gabus yang padat atau materi lain yang sama yang diakui oleh pemerintah
  2. Harus sanggup menyangga beban besi paling sedikit seberat 14,5 kg dalam air tawar selama 24 jam
  3. Harus tahan terhadap minyak atau hasil-hasil minyak lainnya
  4. Harus memiliki warna yang gampang diliat di laut
  5. Nama kapal dan pelabuhan induk pada pelampung tersebut harus ditulis dengan karakter kapital untuk menawarkan bahwa pemiliknya ialah kapal yang tertulis tersebut
  6. Pelampung penolong yang diisi dengan rumput kering, sisa-sisa gabus atau yang daya apunya tergantung dari ruangan udara yang perlu ditiup, dihentikan digunakan
  7. Harus dilengkapi dengan tali-tali pegangan yang diikat disekeliling pelampung dengan kuat, dan pada sebuah kapal paling sedikit terdapat sebuah pelampung penolong yang dilengkapi dengan tali buangan yang teraping dengan panjang minimal 27,5 m
  8. Dilengkapi lampu yang menyala secara otomatis
  9. Pelampung penolong boleh berbentuk bulat penuh atau tapak kuda (U). Untuk bulat dalam pelampung yang berbentuk bulat penuh paling sedikit 45 cm. pelampung yang berbentuk tapal kuda harus diberi penguat sedemikian rupa sehingga kepingan yang terbuka akan tetap berukuran 35-40 cm 
Alat Penolong Diatas Kapal Life Craft Dibuat sedemikian rupa dengan bentuk atas dan bawah yang sama sehingga dalam keadaan darurat sanggup dilemparkan kedalam air secara cepat dan aman. 

Alat Penolong Diatas Kapal berupa Rakit penolong merupakan peti - peti kayu yang berpengaruh dan didalamnya ditempatkan tabung-tabung udara sebagai daya apungnya. Pada sisi rakit harus diberi tali pegangan serta tali penahan sepanjang paling sedikit 10 meter dan berat rakit dihentikan lebih dari 160 kg. 

Biasanya ditandai dengan tanda departemen perbuhungan, inisial surveyor dan tanggal pemeriksaannya termasuk jumlah kapasitas penumpang yang bisa dimuat.
Life Craft

Rakit penolong disimpan di salah satu dek dengan posisi sebagai berikut :
  1. Menyebar sepanjang kapal, akrab tepi dek biar gampang diluncurkan
  2. Dapat dijangkau dengan gampang dan cepat
  3. Bebas dari kawasan yang panas
  4. Bebas dari kemudian lintas
  5. Bebas dari penyebab kebakaran dan tali temali
  6. Bebas dari gantungan-gantungan
  7. Bebas dari minyak atau materi perusak lainnya

Bagian - Bagian dari Life Craft

Cara memakai Life Craft

Cara Membetulkan Life Craft yang terbalik