MENGENAL KAPAL BAJAK LAUT - Bajak Laut menjadi momok menakutka bagi para pelaut yang akan berlayar di samudera. Dimana Bajak maritim yang sering merampas barang barang milik kapal bahkan tak segan2 nyawa pelaut di habisi untuk meminta tebusan pada perusahaa dan negara asal pelaut.
Sudah Banyak Peristiwa di mana para pelaut Indonesia di bajak kapalnya dan para awak kapalnya harus di tahan selama beberapa hari supaya pihak perusahaan mau menebus dengan mengimkan beberapa uang.
MENGENAL KAPAL BAJAK LAUT
KAPAL BAJAK LAUT |
tetapi dari kekejaman dan aktifitas yang merugikan yang dilakukan oleh perompak dan bajak maritim ada sisi nyata dan bermanfaat untuk para pelaut pelajari.
Bajak Laut yakni Pelaut Yang Pintar
Menjadi bajak maritim bukan berarti menjadi orang yang tidak pintar. Kapten di kapal bajak laut, menyerupai di kapal lainnya, yakni orang yang paling penting. Ia harus punya kecerdasan yang tinggi supaya dapat memimpin kapalnya.
Beberapa kiprah seorang kapten bajak maritim adalah:
- Menghukum bajak maritim yang melanggar instruksi bajak laut.
- Menghakimi tawanan.
- Membayar kru dan membayar “pajak” pada pemilik kapal.
- Memastikan kapal dalam keadaan baik.
- Mempromosikan kru kapal yang berprestasi.
- Menjadi hakim dalam perselisihan kru.
- Menelusuri dugaan-dugaan wacana lokasi harta karun.
- Menerjemahkan instruksi diam-diam bajak laut.
- Membuat taktik pelayaran.
- Menjadi pola supaya krunya berani.
- Jika kapal tenggelam, harus ikut karam bersama kapalnya.
Seorang kapten punya “tangan kanan” yang disebut dengan Bo’sun. Beberapa kiprah seorang Bo’sun adalah:
- Menjadi “direktur” arah kapal, tali-temali dan layar.
- Mengatur kru.
- Mengatur perbekalan kapal.
- Menguasai semua alat navigasi kapal.
- Mengenal semua pelabuhan yang sering digunakan bajak laut.
- Menggantikan kapten kalau kapten terluka atau terbunuh.
- Memimpin pertempuran.
- Memberikan eksekusi kalau diperlukan.
Kru bajak maritim tidak berbeda dengan kru kapal lainnya. Mereka terdiri dari jago pelayaran, jago pembuat kapal dan koki yang handal.
Karena banyak mengalami pertarungan yang berbahaya, para bajak maritim biasanya seringkali terluka. Untuk mengobati luka-luka ini, mereka biasanya mempunyai seorang dokter yang ikut berlayar di kapal mereka. Dokter ini dapat saja orang yang memang sukarela ikut kapal bajak laut, atau tawanan yang dipaksa menjadi dokter di kapal.
Mengenal Bagian-bagian Kapal bajak laut
Bagian-bagian kapal bajak maritim tidak banyak berbeda dengan kapal lain. Hanya saja, para bajak maritim seringkali membongkar deck bab atas, supaya mereka punya ruang yang luas untuk melaksanakan pertarungan. Bagian-bagian kapal bajak maritim terdiri dari:
- Ruang Kapten
- Ruang Kru
- Mizzenmast (tiang layar ketiga)
- Hammock (tempat tidur gantung)
- Mainmast (tiang layar utama)
- Foremast (tiang layar kedua)
- Bowsprit (tiang yang menonjol horizontal di bab depan kapal)
- Prow (haluan kapal)
- Hull (lambung kapal)
- Cannonballs (meriam)
- Keel (lunas kapal)
- Gun deck (tempat menaruh meriam)
- Powder store (gudang mesiu)
- Rudder (kemudi)
- Tiller (batang kemudi)
Cara Komunikasi Bajak Laut
Para bajak maritim punya cara sendiri untuk mengkomunikasikan arah, istilah-istilah tersebut adalah:
- Fore, artinya arah depan kapal
- Aft, artinya arah belakang kapal
- Port, sebelah kiri ketika menghadap depan kapal
- Starboard, sebelah kanan ketika menghadap depan kapal
Beberapa alat penting di kapal bajak laut:
- Capstan (mesin rotasi yang digunakan untuk menaikkan jangkar)
- Lonceng (dibunyikan setiap setengah jam)
- Jangkar besi (mempertahankan kapal supaya tidak bergerak)
Navigasi
Navigasi kapal di kapal bajak maritim tidak berbeda dengan kapal lainnya. Navigator yang baik yakni yang dapat memilih posisi kapal di peta laut. Alat-alat yang digunakan yakni backstaff (alat ukur ketinggian benda angkasa), kompas, teropong dan jangka.
Senjata Bajak Laut
Beberapa senjata yang sering digunakan bajak maritim adalah:
- Meriam
- Senapan
- Pedang
- Pisau
- Pistol
- Kapak
- Powder Horn (tempat bubuk mesiu)
Beberapa Kebiasaan
Bajak maritim populer dengan keahliannya untuk melaksanakan penipuan. Biasanya mereka memakai keahlian ini untuk mengambil alih kapal lainnya.
Pengambilalihan kapal dari kapten yang dilakukan oleh kru melalui cara kudeta. Biasanya kapten kapal tidak dibunuh, melainkan ditinggalkan di sebuah pulau yang tidak berpenghuni dan terbengkalai.
Kalau kapal bajak maritim sudah mengibarkan bendera merah, artinya kapal yang akan dibajak hanya dapat mengharapkan pembantaian habis-habisan.